Survei PolcoMM: Elektabilitas Prabowo-Hatta 46,8%, Jokowi-JK 45,3%

JurnalPatroliNews-Jakarta - Elektabilitas pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta kembali unggul atas pesaingnya, Jokowi-JK. Hasil ini seperti yang publikasikan dari hasil survei Political Communication (PolcoMM) Institute dalam diskusi bertajuk, “Adu Balap Capres: Membaca Kemana Arah Undecided Voters?” di Gren Alia, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (3/7).
Dalam hasil survei ini, Prabowo-Hatta unggul tipis dengan perolehan 46,8 persen dari Jokowi-JK yang memiliki elektabilitas 45,3 persen.
Meski demikian, hasil ini belum bisa menjadi penentu siapa nantinya yang akan keluar sebagai pemenang dalam pertarungan pilpres 9 Juli nanti.
“Sampai saat ini memang masih sulit sekali mengatakan siapa yang menjadi pemenang pilpres mendatang,” ujar Direktur PolcoMM Institute, Heri Budianto.
Untuk diketahui, survei ini melibatkan 1.200 responden yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia. Metode yang dipakai ialah multistage random sampling dengan wawancara langsung secara tatap muka pada 23-27 Juni 2014. Tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dan margin error sebesar 3,1 persen.
Survei ini menjadikan 11 aspek yang menjadi tolak ukur kepemimpinan, yaitu kecerdasan, adaptasi, wibawa, inisiatif, kreatifitas, toleransi, tegas, pengambilan keputusan, kerjasama, cara menangani permasalahan masyarakat dan permasalahan global.
Responden menilai Prabowo Subianto menonjol dalam aspek ketegasan 40,2 persen, kecerdasan sebesar 39,3 persen, dan aspek toleransi 39 persen. Adapun pasangan cawapres Prabowo, Hatta Rajasa, menonjol pada aspek kecerdasan 37,5 persen, aspek kerja sama 33,8 persen, dan aspek penguasaan dan pemahaman permasalahan masyarakat 33,8 persen.
Sedangkan penilaian responden pada capres Joko Widodo dalam aspek kemampuan penguasaan permasalahan masyarakat sebesar 37,5 persen, aspek kemampuan kerja sama sebesar 32,9, dan dalam hal toleransi sebesar 32,9 persen.
Survei ini juga menyimpulkan responden pemilih Prabowo-Hatta sebagian besar ialah pemilih rasional, sedangkan pemilih Jokowi-JK didominasi oleh pemilih tradisional. (BN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar