Gerindra: Burhanudin Muhtadi Lakukan Intimidasi

Wasekjen DPP Partai Gerindra Harris Bobyhoe - ist
Oleh: Dedy Helsyanto
nasional - Jumat, 11 Juli 2014 | 15:20 WIB
INILAHCOM, Jakarta - Wasekjen DPP Partai Gerindra Harris Bobyhoe menilai, pernyataan Direktur Eksekutif lembaga survei Indikator Politik, Burhanudin Muhtadi, sebagai bentuk intimidasi publik.
Burhanuddin menyatakan, apabila nantinya real count oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) berbeda dengan hasil quick count lembaganya, dapat diartikan KPU telah melakukan kecurangan.
Harris Bobbyhoe mengatakan, pernyataan yang menganggap lembaga surveinya memenangkan Jokowi-JK itu, merupakan bentuk intimidasi politik.
"Mereka (Burhanuddin dan lembaganya) telah mengintimidasi dengan menyatakan mereka yang paling benar. Sebagai lembaga survei, mereka tidak pantas melakukan itu, karena mereka pun punya margin of error," ujar Bobby, di Rumah Polonia, Jakarta, Jumat (11/7/2014).
Direktur Relawan Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Hatta itu juga menjelaskan, bahwa pernyataan Burhanuddin yang merasa quick count nya paling benar, itu dapat dinilai sebagai bentuk takabur atau sombong.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar