Kamis, 24 Juli 2014 , 02:58:00 WIB
Laporan: Yayan Sopyani Al Hadi
Demikian disampaikan Wakil Sekjen DPP Golkar, Ahmad Dolly Kurnia. Menurut Dolly, sikap Mahfud MD juga bahkan bisa memunculkan spekulasi dan dugaan adanya motif-motif lain yang sangat personal, selain motif "berjuang bersama" yang seharusnya berkembang di dalam Tim Merah Putih.
"Secara etis kan tidak pantas bahwa seorang pimpinan, membocorkan hasil rapat penting dan tertutup dalam rangka membahas langkah-langkah strategis dalam sebuah tim pemenangan Capres. Di mana etikanya?" kata Dolly dalam ketarangan yang diterima redaksi beberapa saat lalu (Kamis, 24/7).
Atau memang, lanjut Dolly, Mahfud tidak siap menghadapi situasi yang dihadapi tim Koalisi Merah Putih saat ini, dan berupaya menyeberang dan mencari simpati dari kubu Jokowi-JK.
Atau, lanjutnya, malah sejak awal memang Mahfud sengaja disusupi oleh pihak lawan untuk mengacaukan atau merusak soliditas dan langkah-langkah taktis serta strategis tim, mengingat Mahfud sangat dekat dengan seorang jenderal pendukung fanatik Jokowi.
"Kalau itu yang terjadi, saya kira semua orang akan kehilangan simpatik dan rasa hormat kepada seorang ahli hukum, tetapi ternyata tidak memiliki moral politik," demikian Dolly. [ysa]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar