SALAM GARUDA MERAH

Selasa, 08 Juli 2014

Masyarakat Lebih Percaya Prabowo Ketimbang Jokowi dalam Penegakan Hukum

Masyarakat Lebih Percaya Prabowo Ketimbang Jokowi dalam Penegakan Hukum
Sabtu, 05 Juli 2014 , 14:01:00 WIB

Laporan: Ihsan Dalimunthe

PRABOWO-JOKOWI
  


RMOL. Masyarakat lebih percaya pada Prabowo Subianto dalam melakukan penegakan hukum dibanding Joko Widodo.

Demikian disampaikan Kepala Riset Indonesia Research Centre, Yunita Mandolang dalam rilisnya kepada redaksi beberapa saat lalu, Sabtu (7/4).

"Berdasarkan temuan surevi kita yang terakhir, sebanyak 65,3 persen masyarakat lebih percaya pada Prabowo untuk menegakkan hukum di Indonesia ketimbang Jokowi  yang sebesar 29,2 persen,” beber Yunita

Tak hanya soal penegakan hukum, survei tersebut juga menemukan bahwa responden lebih meyakini Prabowo dapat menjaga kemanan dan mengatasi persoalan kriminalitas.

Untuk kedua persoalan tersebut, sebesar 77,5% masyarakat percaya Prabowo dapat mengattasinya. Di sisi lain, hanya sekitar 9,9% masyrakat yang yakin Jokowi dapat mengatasi persoalan keamanan dan kriminalitas.

Menurut Yunita, sosok Prabowo yang tegas menjadikannya bisa dipercaya oleh masyarakat untuk dapat menegakkan hukum dan menciptakan keamanan di negeri ini.

Selain unggul dalam dua persoalan tersebut, masyarakat juga yakin seratus persen bahwa Prabowo memiliki kemampuan dalam bidang kebijakan luar negeri. Hal itu dilihat masyarakat dari pernyataan Prabowo dalam debat Capres yang sudah berlangsung beberapa waktu lalu.

"Sebanyak 100 persen masyarakat percaya pada Prabowo untuk mengatasi persoal luar negeri," kata Yunita

Meski demikian, pasangan Jokowi-JK terlihat unggul dalam beberapa isu lain. Dalam masalah nilai-nilai moral, kesehatan, dan pendidikan, Jokowi-JK dianggap lebih mampu mengurus bidang tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Survey IRC menunjukan Prabowo-Hatta unggul tipis dengan elektabilitas sebesar 47,5 persen. Sedang Jokowi sebesar 43 persen.

Survei tersebut dilakukan pada periode 14 Juni-20 Juni. Penarikan sampel dilakukan dengan teknik acak bertingkat (multistage random sampling). Jumlah sampel valid 1200. Diperkirakan ambang kesalahan dari survei ini mencapai kurang lebih 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. [zul]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar