Ini Dia Lembaga-Lembaga Survei yang Tempatkan Prabowo-Hatta Menang
Novel Martinus

Ilustrasi Survey
JAKARTA, Jaringnews.com - Sejumlah survei nasional telah mengeluarkan hasil risetnya menjelang belangsungnya pemilihan langsung calon presiden dan wakil presiden (Pilpres) 2014 yang tinggal menyisakan 8 hari lagi.
Trend peningkatan dan penurunan di berbagai survei nasional menunjukkan data yang dinamis bagi kedua pasangan calon presiden 2014. Hal yang menarik adalah, banyak terdapat lembaga survei yang mendapatkan data peningkatan yang semakin signifikan yang diperoleh pasangan calon nomor urut 1, Prabowo-Hatta. Bahkan peningkatan itu, telah melampaui dan unggul dari pasangan pesaingnya, Jokowi-JK. Meski disaat dulu popolaritas Jokowi, sebagai media darling unggul diberbagai survey, jika dicalonkan menjadi Presiden. Dan bahkan sebelumnya, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla sempat unggul di berbagai survey. Namun, Pasangan nomor urut satu itu, kini telah mampu menyalip.
Berikut lembaga-lembaga survey yang menempatkan pasangan Prabowo-Hatta unggul, dan menyalip pasangan Jokowi-JK.
Pertama, LSN (lembaga Survei Nasional). LSN merilis pada pertengahan Juni lalu bahwa Sebanyak 46,3 persen mengaku akan memilih Prabowo-Hatta. Hanya 38,8 persen yang mengaku memilih pasangan Jokowi-JK dan sebanyak 14,9 persen menyatakan belum punya pilihan (undecided).
Survei dilakukan pada tanggal 1-8 juni di 33 provinsi di seluruh Indonesia, dengan populasi seluruh warga negara Indonesia yang sudah tercantum dalam DPT Komisi Pemilihan Umum. LSN menggunakan 1.070 responden.
Kedua, Institut Survei Indonesia (ISI) yang menempatkan elektabilitas Prabowo-Hatta di atas Joko Widodo-Jusuf Kalla. Dari Survei ISI, Elektabilitas Prabowo-Hatta melonjak hingga 54,25 persen sedangkan Jokowi-JK hanya 45,75 persen. Riset terakhir ISI ini dilakukan pada tanggal 15-21 Juni 2014 di 33 Provinsi secara proporsional baik dalam DPT maupun jumlah publik di Indonesia. Survei ISI menggunakan metode multistage random sampling terhadap 999 responden di 33 provinsi. Survei dengan wawancara langsung itu memiliki margin of error 3 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen*.
Ketiga, Lembaga survei Pusat Data Bersatu (PDB). Pada tanggal 14 Juni 2014 PDB merilis hasil surveinya dan menyebutkan bahwa Prabowo-Hatta mendapatkan 31,8 persen dan Jokowi-JK mendapatkan 29,9 persen sedangkan suara mengambang 17,2 persen dan suara yang masih rahasia sebesar 19,4 persen.
Keempat, survei dari Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis). Puskaptis menyebutkan bahwa elektabilitas Jokowi 42,79 persen dan Prabowo 44,69 persen. Survei dilaksanakan di 33 provinsi pada 16 hingga 21 Juni 2014 dengan responden sebanyak 2.400 responden*.
Kelima, Lembaga survei Vox Populi merilis hasil survei elektabilitas capres cawapres. Hasilnya, Prabowo-Hatta mengungguli pasangan Jokowi-JK. Survei digelar pada 3-15 Juni 2014 dengan sampel sebanyak 4.898 responden. Margin error survei ini 1,8 persen. Survei dilakukan melalui pertanyaan tertutup dengan sistem wawancara di 402 kabupaten/kota. Prabowo-Hatta memperoleh suara 52,8 persen, sedangkan Jokowi-Kalla hanya 37,7 persen.
Keenam, Lembaga survei Median (Media Survei Nasional), menyebut elektabilitas pasangan Prabowo-Hatta menyalip pasangan Jokowi-JK. Berdasarkan hasil survei, ditemukan bahwa pasangan Prabowo Hatta mendapatkan dukungan sebesar 46,2% suara. Sedangkan Jokowi-JK menempel tipis dengan dukungan sebesar 44,3% suara. Elektabilitas Jokowi naik setiap bulannya dan terus menyusul hingga melampaui pesaingnya. Data menunjukkan terjadinya trend peningkatan suara Prabowo Hatta dari 34,1% di akhir April, menjadi 36,8% di awal Mei, lalu menjadi 41,8% di akhir Mei, dan menjadi 46,2% di akhir Juni*.
Ketujuh, Hasil survei Indonesia Research Centre (IRC) terhadap elektabilitas kedua capres menunjukkan Prabowo Subianto unggul tipis dari Joko Widodo. Elektabilitas capres Prabowo mengantongi 47,5 persen mengungguli Jokowi yang mengantongi 43 persen. Sedangkan swing voters terdapat 9,5 persen. Survei dilakukan pada 14-20 Juni 2014 di 33 provinsi Indonesia dengan melibatkan 1.200 responden yang memiliki hak pilih dalam pilpres 2014. Penarikan sampel dilakukan dengan teknik acak bertingkat (multistage random sampling). Perkiraan ambang kesalahan mencapai kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen*.
Kedelapan, Survei PolcoMM Institute menunjukkan elektabilitas capres cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di atas Joko Widodo-Jusuf Kalla. PolcoMM Institute merilis Prabowo-Hatta memperoleh elektabilitas sebesar 46,8 persen Sementara Jokowi-Jusuf Kalla sebesar 45,3 persen. Survei itu dilakukan 23 sampai 27 Juni 2014. Survei itu mempunyai tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dan margin error setipis ±3,1 persen. Penelitian ini menggunakan metode multistage random sampling. Ada 1.200 responden yang dilibatkan dan tersebar di 33 provinsi.
(*dari berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar