SALAM GARUDA MERAH

Senin, 30 Juni 2014

RENUNGAN RAMADHAN & SERBA-SERBI POLITIK 2014

 
BERANI JUJUR "HEBAT". Untuk itu JUJURlah pada kami MR. JOKOWI; Kalau memang sesuai kata dan perbuatanmu, yaitu ingin menjadikan bangsa indonesia mandiri dan punya keunggulan iptek, bukankah jokowi pertama dikenal melalui mobil Esemkanya?. Logikanya Jokowi akan menjadikan "Esemka" sebagai isuu utama dan program unggulan, yang sesuai jargonnya, bukan hanya wacana, tapi kerja nyata, Tetapi apa nyatanya?? .......Nah sekarang bagaimana???? Apa Kabar ESEMKA Pak Jokowi??
---------------
Kenapa Jokowi beserta Team selama masa kampanye Pilpres tidak sekalipun Menyampaikan tentang kesuksesan Mobil ESEMKA. Sangat berbeda ketika Pertarungan Jokowi di Pilgub DKI, persoalan Mobnas ESEMKA begitu Gegap Gempita. Benarkah ESEMKA Produk Cina?

Saya dan Banyak Orang Yang Cukup Penasaran!
"REVOLUSI MENTAL" yang di maksud Jokowi bisa jadi kemungkinan besarnya adalah Revolusi Mental untuk bermental sama dengan dirinya, dan ikuti bagaimana triknya agar bisa disukai dan digemari rakyat, tapi dibalik itu pada sejatinya hanya tatacara meraih Kekuasaan biar menikmati kekuasaan suka-sukanya yang pada akhirnya justru sangat merusak Bangsa dan Negara. Inilah mungkin terkirakan sepertinya bagian dari metode Komunis itu.

Apa yang dimaksud "Revolusi Mental oleh Jokowi itu sudah jelas tergambar dari sikap dan prilakunya :

Ada paling tidak 3 prilaku yang sangat Kasat Mata :

1) PELANGGARAN SUMPAH : Mas Joko janji mau tuntaskan masa jabatan Gubernur 5 tahun bahkan bersumpah atas nama Tuhan, tapi nyatanya baru dua taun jalan sudah tinggalkan Jakarta dan calonkan diri jadi Capres,
2) PEMBOHONGAN : Mas Joko, bilang masalah Transjakarta ude lapor ke KPK, nyatanya fihak KPK bilang gak ade laporan dari Mas Joko, dan yg Mas joko, janjikan selesaikan banjir & macet LL, akan dikurangi, nyatanya ???
3)PENGHIANATAN : JTerlihat begitu santun dan patuhnya sampai-sampai sellalu cium tangan Bu Mega. Jangan2 cium tangan ke Bu Mega itu hanya "Cium tangan politik", agar rencana Mas joko, terlihat manut ame Bu Mega, pada hal dibalik itu, "mungkin"ada sistemik melenyapkan trah Bung Karno di PDI Perjuangan !!!

Atas dasar itu semua tinggal kita ambil hikmah positif dannegatifnya>
Bila kita hindari hal yang begituan, maka jadilah kita orang-orang yang beriman. Tapi bila kita mengikuti pola dan tingkah laku jokowi, maka jadilah susesnya "REVOLUSI MENTAL"ala jokowi.
Maka resmilah kita jadi NKRI wajah lainnya, yaitu Negara Komunis Republik INDONESIA, bukan lagi sama dean sesuai dengan NKRI yang kita cita-citakan yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hanya golongan orang-orang beriman yang akan dianugrahi kejernihan akal dan pikiran, bukan golongan orang-orang yang mabok dan haus akan pencitraan untuk membungkus kemunafikan dan kebohongan. Sejatinya pada suatu ketika pasti orang- orang itu akan berkelompok dan terkelompok membentuk dan akan terbentuk suatu golongan yg terdiri dari watak, prilaku dan karakter yang sama. Semoga ibadah ramadhan ini menjauhkan kita dari golongan orang-orang munafik, penuh kebohongan yang mendustakan dan menistakan agama. Amiiiinnn
Keadaan yang berbalik dan terus membaik untuk tanda-tanda Kemenangan INDONESIA Bangkit, bersama Prabowo-Hatta.https://id.berita.yahoo.com/blogs/newsroom-blog/di-balik-naik-dan-turunnya-popularitas-dua-capres-114800991.html

 ak Salah Lagi. No. 1 itu sepertinya dibuktikan Prabowo-Hatta, bukan sekedar penomoran, tapi memang mereka tunjukan dengan Kwalitasnya. Yang satu punya Visi dan misi dengan keunggulan Grand Strategy, sementara pasangannya menguasai Teknis dan Improvisasi Solusi.Inilah yang terbaik untuk INDONESIA Bangkit menjadi bangsa yang kuat dan Jaya.
Pilih no 1.PRABOWO-HATTA. Salam INDONESIA BANGKIT.
Pemimpin yang dipilih Rayat adalah pemimpin yang disukai rakyat,
dan sudah pasti akan didukung rakyatnya, selanjutnya akan jadi kecintaan rakyatnya.
Rakyatnya akan menempatkan Sang Pemimpin pilihan mereka diatas mereka sendiri, untuk selanjutnya dihormati dan disegani, karena mereka sadari dan yakini bahwa pemimpin pilihan mereka itulah, yang akan menjadi pengayom dan pelindung mereka sendiri.
Semoga Pilpres dalam bulan Ramadhan ini membangkitkan semangat pada setiap anak bangsa untuk menilai dan menjatuhkan pilihannya kepada Capres yang mempunyai mental dan karakter seperti kepemimpinan Rasulullah, yakni karakter "SIDDIQ (Benar/Jujur), AMANAH (Dapat dipercaya), TABLIGH (Menyampaikan pesan2 Illahiah) & FATHONAH (Bijaksana)"......amiiiiiiinnn...

Untuk itu. mari kita Pilih No. 1, PRABOWO-HATTA untuk INDONESIA, Presiden Kita Semua.
Salam INDONESIA BANGKIT.

## TESTIMONI
NANIK S DEYANK
________________

PRABOWO PEMBAYAR UTANG TERBAIK DI INDONESIA BAHKAN DI DUNIA. (BAG 1).
___________________________________________________________________
Anda mungkin tidak percaya, atau kalau pendukung Jokowi pasti akan bilang, halah yg nulis NAnik S Deyang. Baik, sebelum nulis, apa yang saya tulis ini bisa di cek langsung ke dua orang. Satu mantan Dirut Bank Mandiri ECW Neloe , dan satu lagi Mantan Dirut Bank Mandiri juga yang sekarang menjadi Gubernur Bank Indonesia, Agus Marto Wardoyo.
Bahkan soal ketaatan Prabowo membayar utang ini pernah saya sampaikan ke Dahlan Iskan , sebagai Menteri BUMN. Saya bilang ke Pak Dahlan , harusnya Pak Prabowo Subianto itu mendapat medali sebagai debitur Bank BUMN yang paling patuh. Waktu itu Dahlan bilang .."nanti saya kasih penghargaan" katanya. Tentu Dahlan mengucapkan itu, sebelum mendukung Jokowi.
Baik saya akan mulai cerita soal hutang Prabowo. Sekitar tahun 2002, saya yang masih menjadi Pemimpin Redaksi sebuah majalah ekonomi, mempertanyakan pada Pak ECW Neloe (waktu itu Dirut Mandiri) , mengapa dia memberi pinjaman kepada Prabowo ( Prabowo saat itu berpatungan dengan Jenderal Luhut Panjaitan), untuk membeli PT Kiani Kertas (sekarang namanya PT Kertas Nusantara) milik pengusaha Bob Hasan, yang mana saat itu perusahaan tersebut menjadi "pasien" BPPN.
Kenapa saya tanyakan, karena perusahaan itu tidak sehat , dan secara keuangan juga berat, termasuk tidak memiliki cukup ketersediaan bahan baku. Kemudian juga letak perusahaan itu di sebuah pulau di Kalimantan Timur, yang secara bisnis tidak efisien, karena kalau ambil bahan baku dari luar, biaya lebih mahal.
Berkali-kali saya ingin bertemu dengan Pak Neloe, seperti biasa, saya ingin berdebat soal Kiani Kertas ini. Hingga suatu hari hampir tengah malam, saya di tilpon Pak ECW Neloe . "Deyang saya sengaja tidak tanggapi surat permintaan wawancara Anda, saya ingin bicara dari hati ke hati dengan Deyang. Ini bukan masalah saya memberikan kredit pada Prabowo, tapi ini masalah keutuhan wilayah NKRI. Sebagai Dirut Bank milik Negara resiko saya besar memberikan kredit pada Prabowo untuk mengambil PT Kiani Kertas, tapi sebagai anak bangsa, saya tidak mau tanah air saya sejangkal pun diambil asing," kata Pak Neloe dengan nada amat sangat serius.
Gaya saya yg biasanya arogan dan ngeyel kalau bicara dengan nara sumber pun langsung luruh, saat Pak Neloe bicara NKRI. Saya kemudian dengarkan cerita dari A-Z soal Kiani dari Pak Neloe. Kisah singkatnya adalah sebagai berikut: Sudah lama Pulau di Kalimantan yg masuk Kabubaten Berau (kalau salah mohon dibenarkan ejaannya), Kalimantan Timur itu diinacar oleh Amerika untuk pangkalan perang AS. Ada tiga tempat tepatnya yang di incar AS untuk pangkalan perang AS yaitu di daerah Papua, Kepulauan Riau dan Pulau di Kalimantan ini. Tapi yang paling diminati Amerika adalah Pulau di Kalimantan di Kabupaten Berau ini.
Mengapa pulau di Kalimantan Timur (sekarang jadi lokasi pabrik PT Kiani /PT Kertas Nusantara) ini sangat seksi dan membuat Amerika ngiler, karena waktu itu pangkalan perang dia di Philiphina sudah habis. Kemudian posisi ini juga sangat strategis, dan secara alamaih pantainya, tanpa dibangun pun sudah langsung bisa untuk merapatkan dua kapal induk milik AS yang super jumbo itu (tidak ada satu pun di dunia yg memiliki pantai seperti ini) ...kalau tidak salah ( Hazmi Srondol sudah menulis kharakteristik pulau ini lebih detil lagi).
Nah , sekitar tahun 1994 , Pak Harto punya akal, bagaimana caranya supaya Pulau di Kalimantan itu tidak dincar Amerika lagi, maka dipanggilah pengusaha Bob Hasan yang juga sahabat Pak Harto, untuk menyelematkan Pulau tersebut. Caranya Bob Hasan disuruh membangun industri Pulp and Paper termodern di dunia di pulau itu. Tentu sebagai pebisnis Bob keberatan, karena itu tadi bangun pabrik di tengah pulau , dengan bahan baku di luar pulau kan tidak efisien. Pak Harto tidak kekurangan akal, Pak Harto pun minta pada Menhut, kalau gak salah waktu Ir Hasrul Harahap, agar Bob Hasan diberi konsesi HPH dan juga lahan untuk Hutan Tanaman Industri (HTI) di sekitar pulau. Sedangkan agar membangun pabriknya tidak berat, Bob Hasan diberi pinjaman dari dana reboisasi (DR) milik Dephut dengan bunga 0 persen.
Saya ingat waktu itu Bob tetap berat sebetulnya menjalankannya, namun sebagi anak angkat Pahlawan RI, Gatot Subro, dan sahabat Pak Harto, maka Bob Hasan pun menjalankan perintah Pak Harto untuk menyelamatkan pulau tersebut, meski dia tahu tidak akan mudah nanti menjalankan perusahaan tersebut. Mengingat loaksi pabrik di tengah Pulau.
Horee, akhirnya Bob Hasan bisa membangun pabrik modern di pulau tersebut. Dan Pak Harto pun mulai tersenyum, karena bisa "NGAKALI" Amerika. Artinya dengan pulau itu telah menjadi lokasi bisnis yang dikelola swasta, menjadi alasan Pak Harto tdk melepaskan Pulau itu dipakai Amerika. Malang buat Pak Harto, Amerika tahu akal-akalan Pak Harto, Clinton sangat marah dan tersinggung , dan mulailah goyangan-goyangan pada Pak Harto dimulai. Dimulai dari krisis ekonomi, dimana operator penghancurleburan dilakukan oleh Soros , sehingga rupiah kita ambruk terpersok pada lubang yang dalam , dan semua konglomerat yg selama puluhan tahun tdk melakukan hedging pada hutang luar negerinya (Dolar) ikut ambruk semua. Hancur lebur ekonomi Indonesia, dan Pak Harto pun dijungkalkan lewat kerusuhan Mei , yg kalau orang waras berfikir sebetulnya itu bukan gerakan Mahasiswa, tapi sebuah gerakan yg dilakukan pihak tertentu dengan menggunakan Mahasiswa dan masyarakat. Itu bukan gerakan reformasi, tapi gerakan si Raksasa itu menjungkirkan orde baru, Pak Harto dalam hal ini.
Pak Harto terjunggal, Bob Hasan sebagai kroninya termasuk yg ikut dijungkalkan, bahkan akhirnya dicari kasus sepele, hingga Bob Hasan pun di buang (di penjara ) di Nusa Kambangan.
Bersamaan dengan dikandangkannya Bob Hasan di penjara Nusa Kambangan, tentu bisnis Bob Hasan yg sudah kehantam krisis , makin porak poranda. Semua perusahaan Bob Hasan termasuk Kiani, menjadi jaminan utangnya, dan dimasukkan ke BPPN (Badan Penyehatan Perbakan Nasional).
Tahun 2002 , Bob Hasan yang waktu itu masih di penjara Nusa Kambangan , mendapat kabar bahwa perusahaannya yg menjadi pasien BPPN ditawar tinggi oleh JP Morgan. Otak Bob langsung jalan, ia tidak mau Pulau itu jatuh ke tangan asing, maka Bob menghubungi orang yg sangat mencintai Indonesia, orang tersebut adalah Prabowo Subianto. Sayang Prabowo tidak punya uang , maka Bob menghubungi orang yg setipe dengan Prabowo yg juga sangat nasionalis, orang tersebut adalah kawan dekat Gus Dur dan Juga Megawati, yaitu Dirut Mandiri, ECW Neloe.
Gayung bersambut, Neloe bersedia memberi pinjaman kepada Prabowo, untuk membeli Kiani dari BPPN, agar tidak jatuh ke perusahaan Asing yaitu JP Morgan. Meski dipinjami Bank, Prabowo tetap harus menyediakan uang sekitar 30 persen dari harga PT Kiani, dan saat itu Prabowo mengajak Luhut Panjaitan yang terlebih dahulu sudah terjun sebagai pebisnis.
Nah bagaimana cerita selanjutnya????? nantikan bagian kedua ya...saya sudah lama mau nulis ini, tapi pasti tidak bisa pendek...(SIMPAN TULISAN PERTAMA SAYA INI, DAN TUNGGU BERIKUTNYA ). Nanti Anda akan mendapat gambaran , siapa sebetulnya yang paling mencintai Indonesia ini dengan Ikhlas???
 Renungan Ramadhan,
Semoga Pilpres dalam bulan Ramadhan ini membangkitkan semangat pada setiap anak bangsa untuk menilai dan menjatuhkan pilihannya kepada Capres yang mempunyai mental dan karakter seperti kepemimpinan Rasulullah, yakni karakter "SIDDIQ (Benar/Jujur), AMANAH (Dapat dipercaya), TABLIGH (Menyampaikan pesan2 Illahiah) & FATHONAH (Bijaksana)"......amiiiiiiinnn...Slam INDONESIA Bangkit.
 Pendukung KW4 pada panik meliht semakin meningkatnya exodus yang sudah tobat ke Polonia, bahkan mengungsi takut makin tertular virus KW4 yang makin ganas menginfeksi nalar dan kecerdasan..menyerang 2 pendengaran, menulikan mereka, menyerang 2 mata, membutakan mereka. Bahkn lembaga survey teratas dinegeri ini yang selama ini jadi referensi asing akhirnya tergerus juga intelektualitas mereka, karena fenomena menariknya dukungan prabowo hatta menyalin saingannya, sehingga mereka tak mau mengumumkan hasil survey mereka. Bahkan situs2 berita yang memuat keunggulan prabowo hattapun banyak diretas, dirusak tak bisa dibuka. Akun-akun orang-orang Prabowo Hatta pun rame-rame dikeroyok yng terkadang dengan pola sudah tak memakai etika. Slonong boy saja memaki dan menghina, seakan asal ada yang berbau Prabowo libas saja...Hebaaaattt, tapi kubu Prabowo Hatta tetap dengan tegar dan iman yang kuat dengan 1 hati dan 1 kata sepakat memilih 1 pilihan untuk no. 1 Prabowo - Hatta. Salam INDONESIA BANGKIT.
# Renungan Ramadhan.
Jokowi adalah kita, kita adalah rakyat artinya jokowi sama dengan kita, adalah rakyat. Di mata pak Prabowo, Jokowi punya sedikit kelebihan, terlepas dari sandiwaranya, maka diupayakan jadi Pemimpin Jakarta,..
Apa yang terjadi sesudahnya, malah Jokowi berkali-kali bilang di media dengan gencarnya disiarkan ke seantero nusantara tetap menyatakan bahwa dia (Jokowi) adalah Kita. Artinya Jokowi memang dengan sadar dan ikhlas mau tetap seperti kita jadi rakyat, alahkah rendah hatinya Jokowi.
Maka dari itu, untuk menghormati Jokowi, marilah kita semua bersama Jokowi, memilih dan mengangkat pemimpin yang pantas untuk memimpin bangsa dan negara ini kedepan. Kita Pilih No. 1 Prabowo Hatta...
Terimakasih Jokowi yang mau jadi rakyat, hayyyo semua Rakyat Indonesia dan Jokowi, bersama kita memilih pemimpin yang tepat untuk membuat Indonesia bangkit kembali menjadi bangsa dan negara yang kuat dan jaya.
Semoga semua amalan Jokowi diterima sebagai pahala oleh Allah SWT. amiiiinnn.
Salam INDONESIA BANGKIT.
 
Rumah POLONIA SIAP-SIAP KEBANJIRAN (bukan air, tapi dukungan) untuk Prabowo-Hatta. Salam Indonesia Bangkit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar